Paduan suara atau kor dari bahasa Belanda, koor merupakan istilah yang merujuk kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi-penyanyi maupun musik yang dibawakan oleh ensembel tersebut. Umumnya suatu kelompok paduan suara membawakan musik paduan suara yang terdiri atas beberapa bagian suara bahasa Inggris part, bahasa Jerman Stimme. Dalam pengertian ini, paduan suara juga mencakup kelompok vokal vocal group, walaupun kadang kedua istilah ini saling dibedakan. Paduan suara biasanya dipimpin oleh seorang dirigen atau choirmaster yang umumnya sekaligus adalah pelatih paduan suara tersebut. Paduan suara dapat dinyanyikan dengan atau tanpa iringan alat musik. Bernyanyi tanpa iringan alat musik biasanya disebut sebagai bernyanyi a cappella. Bila bernyanyi dengan iringan, alat musik pengiring paduan suara dapat terdiri atas alat musik apa saja, satu, beberapa, atau bahkan suatu orkestra penuh. Untuk latihan paduan suara, alat pengiring yang digunakan biasanya adalah piano, termasuk bahkan jika pada penampilannya digunakan alat musik lain atau ditampilkan secara a cappella. Team Choir Terdapat banyak pandangan mengenai bagaimana masing-masing kelompok bagian suara dalam paduan suara ditempatkan di panggung pada suatu penampilan. Pada paduan suara simfonik, biasanya bagian-bagian suara diatur dari suara tertinggi ke suara terendah misalnya sopran, alto, tenor, dan kemudian bas dari kiri ke kanan, bersesuaian dengan penempatan bagian alat musik gesek umumnya. Pada penampilan a cappella atau dengan iringan piano, umumnya pria ditempatkan di belakang dan wanita di depan; penempatan kelompok bas di belakang kelompok sopran disukai oleh beberapa dirijen dengan alasan bahwa kedua bagian suara ini harus saling menyesuaikan nada. Paduan suara yang lebih berpengalaman sering menyanyi dengan semua bagian suara bercampur dan tidak terkelompok-kelompok. Pendapat yang mendukung metode penempatan ini adalah bahwa metode ini memudahkan masing-masing penyanyi untuk mendengarkan dan menyesuaikan nada dengan bagian suara yang lain, walaupun hal ini menuntut kemandirian masing-masing penyanyi. Sebenarnya paduan suara sudah mempunyai sejarah yang cukup panjang, karena paduan suara sudah dikenal dan membawakan lagu-lagu pujian di Kenisah-kenisah Sumeria pada kira-kira tahun 1000 sebelum masehi. Di Yunani Kuno, paduan suara bahkan diajarkan di sekolah-sekolah, di mana pada masa itu juga sering berlangsung berbagai macam lomba paduan suara, seperti yang ada di Indonesia. Pada tahun 800-an, suatu musik baru yang disebut musik polyphonic berkembang di Eropa. Dalam musik polyphonic ini beberapa melodi dinyanyikan atau dimainkan dalam waktu bersamaan. Sekitar pada akhir tahun 1100-an, komponis Perancis yang bernama Perotin menggabungkan semua unsur musik. Seperti melodi, irama, harmoni, dan polyphonic. Karya-karya tersebut ditampilkan oleh paduan suara, penyanyi solo dengan iringan berbagai instrumen musik. Sebuah karya musik paduan suara yang terkenal pada tahun 1300-an adalah Misa Notre Dame, yang digubah oleh komponis dan penyair Perancis Guillaume de Machaut pada tahun 1364. Baru pada tahun 1600-an, beberapa instrumen musik dalam paduan suara sudah terbiasa dilakukan. Dengan waktu yang hampir bersamaan, ditemukan pula bentuk-bentuk baru karya musik paduan suara, seperti Cantata Gerejawi dan Oratorio karya-karya musik berlatar-belakang Injil. Karya-karya ini digubah baik untuk paduan suara, penyanyi solo, maupun untuk instrumen pengiringnya. Kini, di zaman modern sekarang ini, banyak komponis terkemuka dunia yang telah menulis berbagai karya musik paduan suara yang indah. Di antara mereka itu antara lain terdapat Igor Stravinsky dari Rusia, yang menggubah antara lain Symphony of Psalms pada tahun 1930 dan Arnold Schoenberg dari Austria. Dua komponis dunia terkemuka yang menggubah musik paduan suara adalah Johann Sebastian Bach dan George Friedrich Handel, keduanya berasal dari Jerman. Karya Bach, St. Matthew Passion 1729 dan Oratorio karya Handel berjudul Messiah 1742 merupakan karya-karya yang banyak digelar di berbagai negara. Di dalam hampir semua musik paduan suara karya Bach dan Handel, orkestra maupun iringan instrumen solo memainkan bagian yang sangat penting di setiap pagelaran. Banyak pula karya-karya musik paduan suara yang terkenal hingga saat ini yang digubah oleh Charles Ives dari Amerika Serikat, Bela Bartok dan Zoltan Kodaly dari Hungaria, Arthur Honegger dari Perancis, Paul Hindemith dan Carl Orff dari Jerman, serta Sir William Walton dan Benjamin Britten dari Inggris. Dapat dilihat di STRUKTUR PADUAN SUARA Paduan suara biasanya dipimpin oleh dirigen atau choirmaster atau pada zaman sekarang disebut conductor. Umumnya paduan suara terdiri atas empat bagian suara sopran, alto, tenor, dan bass, walaupun tidak dapat dikatakan bahwa tidak ada batasan jumlah suara yang terdapat dalam paduan suara. Selain empat suara, jumlah jenis suara yang paling lazim dalam paduan suara adalah tiga, lima, enam, dan delapan. Bila menyanyi dengan satu suara, itu dinamakan atau diistilahkan secara unisono. Untuk latihan paduan suara, alat pengiring yang digunakan biasanya adalah piano, keyboard, pianika, gitar, dan biola. Sedangkan tanpa iringan biasanya ditampilkan secara acapella. Misalnya lagu βDamba Cinta-Muβ yang dipopulerkan oleh Raihan dan diaransir oleh Tendang; angkatan Marziale PSM UIN Jakarta. BAGIAN SUARA 1 Alto Alto bereβ kau kata yang berasal dari Bahasa Italia alto atau canto dan Bahasa Latin altus yang berarti tinggi. Alto ini adalah salah satu jenis jangkauan suara dalam menyanyi yang berada lebih rendah di bawah suara sopran dan lebih tinggi daripada suara tenor. Jenis suara ini merupakan tingkat ambitusterendah dari seorangperempuan dengan tingkat ambitus antara F sampai D2. Biasanya orang-orang yang memiliki suara alto adalahperempuan yang memiliki tingkat ambitus terendah, tetapi juga bisa laki-laki yang memiliki tingkat ambitus tertinggi. Laki-laki yang memiliki jenis suara ini seringkali disebut sebagaicounter tenor. Suara alto seringkali ditempatkan sebagai suara kedua karena dalampaduan suara, jenis suara alto merupakan suara tertinggi kedua dalam sebuah kelompok, setelah sopran. Ketika seseorang menyanyikan suara alto, maka suara yang keluar memiliki ciri rendah, berat, dalam, dan berwibawa. Oleh karena itu tidak sedikit orang yang memiliki suara alto memerankan lakon ratu dalam pementasan opera karena karakteristik suaranya yang berwibawa. 2 Sopran Sopran adalah penyanyi suara tertinggi dalam klasifikasi vokal di dalam budaya musik klasik barat. Istilah ini berasal dari bahasa Italia sopraβ yang berarti melampaui dan juga bahasa Latin supraβ yang berarti super. Dalam masa kini, istilah sopran hanya digunakan untuk penyanyi wanita yang memiliki jarak suara sopran. Dalam paduan suara, standar jarak suara sopran adalah yaitu dari C4 hingga satu setengah oktaf keatas mencapai G5/A5. 3 Tenor Tenor adalah jenis suara tinggi pada penyanyi pria. Secara umum, suara tenor masuk di antara nada C3 nada C satu oktaf di atas nada C natural sampai nada A4 nada A di atas nada C tengah dalam paduan suara dan sampai C5 untuk penyanyi solo. Ada beberapa penyanyi tenor yang memiliki rentang suara lebih ekstrem yakni dari Bβ2 dua Bβ di bawah C natural sampai ke nada F5 dua F di atas C tengah. Kata tenor berasal dari bahasa latin Tenere yang berarti Menahan. Dalam polifoni abad pertengahan dan Renaissance antara sekitar 1250 dan 1500 tenor merupakan suara dasar yang dijadikan rujukan untuk menentukan suara suara-suara yang lain.[ 4 Bas Bass atau Bas adalah jenis suara terendah penyanyi pria, biasanya mempunyai jangkauan dari nada E2 sampai demikian, beberapa penyanyi yang nada rendahnya bisa sangat ekstrim, bisa mencapai nada C2. Nada bass bisa dihasilkan baik dari suara manusia ataupun dari alat musik. Sesuai dengan namanya bass juga berfungsi sebagai rootatau akar; dasar dari sebuah lagu. Oleh karena itu bass merupakan jenis suara yang diharuskan ada dalam setiap komposisi paduan suara campuran mixed choir atau paduan suara sejenis pria male choir. KLASIFIKASI PADUAN SUARA Klasifikasi Paduan Suara ada 3 tiga level, yaitu Level 1 Penguasaan Materi Kriteria Anggota Paduan Suara mampu menyanyikan lagu/materi sesuai dengan notasi yang tertulis pada partitur. Tips β Nyanyikan panjang pendek not sesuai nilai not pada partitur. β Nyanyikan tinggi rendah nada sesuai dengan interval nada yang tertulis di partitur. β Tekankan anggota untuk menghafal syairnya. Level 2 Interprestasi Kriteria Anggota Paduan Suara mampu menyanyikan lagu/materi sesuai dengan interprestasi lagu yang diinginkan oleh komponis maupun aranger lagu tersebut. Tips β Latih keras/lembut suara sesuai dengan tanda dinamik pada partitur. Kalau tidak tercantum pada partitur, dinamik disesuaikan dengan makna syair atau karakter alur melody. β Latih Artikulasi pengucapan syair agar terdengar jelas. Misalnya pengucapan konsonan βrβ, βsβ, βngβ, serta vokal a, i, u, e, o, sehingga terdengar perbedaannya. β Perhatikan Intonasi penekanan suku kata yang sesuai dengan Birama lagu. β Perhatikan Frasering pengkalimatan agar sesuai dengan kalimat yang benar. Ini dapat dicapai jika dilaksanakan dengan teknik pernafasan yang baik. β Lakukan pemanasan vokalisi yang cukup sebelum pelaksanaan latihan dimulai agar diperoleh Timbre warna suara yang menyatu, sehingga tidak ada suara yang menonjol sendiri. Level 3 Ekspresi Kriteria Setelah melalui tahap level 1 dan 2, anggota Paduan Suara mampu menyanyikan lagu/materi dengan penghayatan dan dikeluarkan melalui ekspresi. Tips β Latih cara menyanyikan lagu sesuai dengan karakter lagu, misalnya Lagu/aransemen yang riang dinyanyikan dengan lincah dan riang. β Perhatikan pada aransemen yang terdapat tanda perubahan tempo, misalnya Accelerando, rittardando, A- tempo dll., agar dinyanyikan dengan tepat sehingga mendukung ekspresi. β Tidak semua anggota dapat bernyanyi dengan ekspresi. Tempatkan anggota pada posisi central dan banjar terluar samping kiri/kanan, karena posisi ini mempengaruhi penampilan secara keseluruhan. TATA LETAK PANGGUNG Terdapat banyak pandangan mengenai bagaimana masing-masing kelompok bagian suara dalam paduan suara dapat ditempatkan di panggung pada suatu penampilan. Pada paduan suara simfonik itu biasanya bagian-bagian suara diatur ke suara tertinggi ke suara terendah misalnya sopran, alto, tenor, dan bass dari kiri ke kanan yang disesuaikan dengan penempatan alat musik. Pada penampilan acapella atau dengan iringan piano, umumnya pria ditempatkan di belakang dan wanita di depan. Banyak sekali manfaat dalam bernyanyi di paduan suara, salah satunya untuk kesehatan. Sudah dibuktikan bahwa bernyanyi dalam paduan suara ternyata mampu meningkatkan kemampuan paru-paru dan juga menyembuhkan penyakit satu syarat untuk bernyanyi dengan baik adalah ketrampilan mengatur napas. Ketrampilan ini rupanya tidak hanya berguna untuk menghasilkan suara yang lantang sekaligus merdu, tetapi juga bisa mengatasi berbagai gangguan fungsi Grenville Hancox dari The Sidney De Haan Research Centre for Arts and Health di Canterbury mengatakan efek bernyanyi dalam paduan suara benar-benar luar biasa. Beberapa pasien yang memiliki masalah dengan fungsi paru-paru bisa bernapas lebih lancar setelah mengikuti paduan suara, Gangguan saraf yang dialami para penderita Parkinson berkurang, tampak dari kemampuannya mengontrol otot pita resmi mengenai efek paduan suara bagi penderita masalah pernapasan memang belum banyak dilakukan. Saat ini, Prof Hancox baru merancang penelitian serupa untuk penderita Penyakit Pru Obstruktif Kronik PPOK yang rencananya akan berlangsung 10 relawan dengan gangguan PPOK direkrut untuk penelitian itu dan akan terus dimonitor perubahan pada fungsi paru-parunya. Di awal penelitian, penderita PPOK umumnya memiliki napas pendek karena kemampuan paru-paru untuk menampung udara sangat kaitannya dengan pernapasan, aktivitas menyanyi sudah lama dikaitkan dengan peningkatan volume oksigen di paru-paru. Sebuah penelitian lain di Swedia pernah mengungkap, peningkatan volume oksigen saat bernyanyi dapat meningkatkan produksi hormon senang seperti oksitosinPeningkatan hormon oksitosin memang tidak secara langsung memperbaiki fungsi paru-paru. Namun ketika hormon ini meningkat, kadar stres berkurang dan tekanan darah menjadi lancar sehingga distribusi oksigen dari paru-paru ke organ lain menjadi lebih baik.
Alatmusik untuk latihan paduan suara alat pengiring, yang digunakan biasanya adalahtolong kakak Abang bantu jawab pr ku yah udah mau di kumpul nich : Bentuk produk kerajinan :Teknik pembuatan kerajinan :Fungsi produk :Alasan :Tolong bantuin, soalnya mau dikumpulin
Pengertian paduan suara adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan. Paduan suara biasanya dipimpin oleh seorang dirigen atau choirmaster yang umumnya sekaligus adalah pelatih paduan suara tersebut. Umumnya paduan suara terdiri atas empat bagian suara misalnya sopran, alto, tenor, dan bas, walaupun dapat dikatakan bahwa tidak ada batasan jumlah suara yang terdapat dalam paduan suara Bila menyanyi dengan satu suara, paduan suara tersebut diistilahkan menyanyi secara unisono. Paduan suara dapat bernyanyi dengan atau tanpa iringan alat musik. Bernyanyi tanpa iringan alat musik biasanya disebut sebagai bernyanyi a cappella. Bila bernyanyi dengan iringan, alat musik pengiring paduan suara dapat terdiri atas alat musik apa saja, satu, beberapa, atau bahkan suatu orkestra penuh. Untuk latihan paduan suara, alat pengiring yang digunakan biasanya adalah piano, termasuk bahkan jika pada penampilannya digunakan alat musik lain atau ditampilkan secara a cappella. Paduan suara sendiri punya beberapa jenis antara lain 1. Berdasarkan banyaknya jenis suara a. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara. b. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis c. Paduan Suara 3 sejenis S β S β A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto. d. Paduan Suara 3 suara Campuran S β A β B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh Sopran, Alto Bass. e. Paduan suara 3 sejenis T- T β B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass. f. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S β A β T β B. Sopran, Alto, Tenor, Bass. 2. Berdasarkan jenis pemainnya a. Paduan suara anak biasanya terdiri atas dua suara SA atau tiga suara SSA, atau kadang lebih dari itu. b. Seperti orkestra simfoni, Sebuah simfoni paduan suara dipimpin oleh konduktor. Para anggota paduan suara simfoni biasanya ditempatkan sesuai dengan jangkauan vokal, seperti sebuah orkestra diatur ke dalam beberapa bagian dari instrumen c. Paduan suara opera Paduan suara opera biasa bermain pada pertunjukan opera. Dan anggota paduan suara ikut terlibat dalam adegan opera sambil diiringi backing choir. Heraldo XI-IA4/32
Untuklatihan paduan suara, alat pengiring yang digunakan biasanya adalah piano, termasuk bahkan jika pada penampilannya digunakan alat musik lain atau ditampilkan secara a cappella. Terdapat banyak pandangan mengenai bagaimana masing-masing kelompok bagian suara dalam paduan suara ditempatkan di panggung pada suatu penampilan.
Paduan suara biasanya dipimpin oleh seorang dirigen atau choirmaster yang umumnya sekaligus adalah pelatih paduan suara tersebut. Umumnya paduan suara terdiri atas empat bagian suara misalnya sopran, alto, tenor, danbas, walaupun dapat dikatakan bahwa tidak ada batasan jumlah suara yang terdapat dalam paduan suara. Selain empat suara, jumlah jenis suara yang paling lazim dalam paduan suara adalah tiga, lima, enam, dan delapan. Bila menyanyi dengan satu suara, paduan suara tersebut diistilahkan menyanyi secara suara dapat bernyanyi dengan atau tanpa iringan alat musik. Bernyanyi tanpa iringan alat musik biasanya disebut sebagai bernyanyi a cappella. Bila bernyanyi dengan iringan, alat musik pengiring paduan suara dapat terdiri atas alat musik apa saja, satu, beberapa, atau bahkan suatuorkestra latihan paduan suara, alat pengiring yang digunakan biasanya adalah piano, termasuk bahkan jika pada penampilannya digunakan alat musik lain atau ditampilkan secara a cappella.
Taliyang digunakan dimainkan dengan cara apapun, asalkan dikuasai penuh oleh pesenam. Contohnya yaitu dengan melempar tali ke atas, atau loncat sambil melewatkan tali ke atas bawah. 5. Senam irama dengan alat gada. Alat terakhir yang dipakai dalam gerakan senam irama adalah gada. Gada ini umumnya terbuat dari kayu ataupun plastik.
guna latihan paduan suara alat penggiring yang digunakan biasanya adalahβ¦. a piano b drum c gitar d harmonika Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah a. Piano. Berikut ini penjelasannya. Paduan suara atau kor merupakan istilah yang merujuk kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi-penyanyi maupun musik yang dibawakan oleh ensembel tersebut. Umumnya suatu kelompok paduan suara membawakan musik paduan suara yang terdiri atas beberapa bagian suara. Untuk latihan paduan suara, alat pengiring yang digunakan biasanya adalah piano, termasuk bahkan jika pada penampilannya digunakan alat musik lain atau ditampilkan secara acappella. Dengan demikian ini, jawaban yang tepat adalah a. Piano.Untuklatihan paduan suara, alat pengiring yang digunakan biasanya adalah piano, keyboard, pianika, gitar, dan biola. Sedangkan tanpa iringan biasanya ditampilkan secara acapella . Misalnya: lagu "Damba Cinta-Mu" yang dipopulerkan oleh Raihan dan diaransir oleh Tendang Marziale, PSM UIN Jakarta. Dalam dunia tarik suara kita mengenal jenis-jenis kelompok vokal seperti Duet, Trio, Kwartet, Ansambel, Paduan Suara dll. Paduan Suara sering kita saksikan pada acara-acara rutin gereja bahkan yang bersifat tahunan misalnya Pesparawi Pesta Paduan Suara Gerejawi, Perayaan Paskah/Natal. . Pembinaan Paduan Suara pada umumnya bersifat temporer, artinya hanya dibentuk jika ada event yang membutuhkan dan menyewa pelatih dari luar dengan biaya yang relatif mahal. Padahal bila kita memahami trik/teknik latihan Paduan Suara sebenarnya tidak terlalu sulit dan bisa kita kerjakan sendiri. Yang penting kita bisa membuat program latihan yang baik, tentunya dengan sarana/tempat latihan yang representatif. KLASIFIKASI PADUAN SUARA . Penulis megklasifikasikan Paduan Suara menjadi 3 tiga level, yaitu . Level β 1 Penguasaan Materi . Kriteria Anggota Paduan Suara mampu menyanyikan lagu/materi sesuai dengan notasi yang tertulis pada partitur. . Tips β Nyanyikan panjang pendek not sesuai nilai not pada partitur. β Nyanyikan tinggi rendah nada sesuai dengan interval nada yang tertulis di partitur. β Tekankan anggota untuk menghafal syairnya. . Level β 2 Interprestasi . Kriteria Anggota Paduan Suara mampu menyanyikan lagu/materi sesuai dengan interprestasi lagu yang diinginkan oleh komponis maupun aranger lagu tersebut. . Tips β Latih keras/lembut suara sesuai dengan tanda dinamik pada partitur. Kalau tidak tercantum pada partitur, dinamik disesuaikan dengan makna syair atau karakter alur melody. β Latih Artikulasi pengucapan syair agar terdengar jelas. Misalnya pengucapan konsonan βrβ, βsβ, βngβ, serta vokal a, i, u, e, o, sehingga terdengar perbedaannya. β Perhatikan Intonasi penekanan suku kata yang sesuai dengan Birama lagu. β Perhatikan Frasering pengkalimatan agar sesuai dengan kalimat yang benar. Ini dapat dicapai jika dilaksanakan dengan teknik pernafasan yang baik. β Lakukan pemanasan vokalisi yang cukup sebelum pelaksanaan latihan dimulai agar diperoleh Timbre warna suara yang menyatu, sehingga tidak ada suara yang menonjol sendiri. Level β 3 Ekspresi . Kriteria Setelah melalui tahap level 1 dan 2, anggota Paduan Suara mampu menyanyikan lagu/materi dengan penghayatan dan dikeluarkan melalui ekspresi. . Tips β Latih cara menyanyikan lagu sesuai dengan karakter lagu, misalnya Lagu/aransemen yang riang dinyanyikan dengan lincah dan riang. β Perhatikan pada aransemen yang terdapat tanda perubahan tempo, misalnya Accelerando, rittardando, A- tempo dll., agar dinyanyikan dengan tepat sehingga mendukung ekspresi. β Tidak semua anggota dapat bernyanyi dengan ekspresi. Tempatkan anggota pada posisi central dan banjar terluar samping kiri/kanan, karena posisi ini mempengaruhi penampilan secara keseluruhan. . Pembagian Kelompok Suara . Paduan suara umumnya terdiri dari 4 kelompok suara yaitu Sopran, Alto, Tenor dan Bass. Beberapa arransemen ada pula yang membagi Sopran, Meso, Alto, Tenor, Bariton dan Bass. Untuk mendapatkan balance yang baik, perlu pembagian yang tepat untuk masing-masing kelompok. Tips β Kelompokan anggota berdasarkan Range/ambitus suara, jangan paksakan penyanyi Alto bernyanyi dikelompok sopran dengan alasan karena kekurangan anggota sopran, demikian juga kelompok yang lainnya. β Komposisi SATB sopran, alto, tenor, bass yang Ideal adalah 3223., namun demikian pedoman di atas dapat berubah dengan pertimbangan potensi Power penyanyi yang ada. Program Latihan . Ada peribahasa βSeberangilah sungai dari tempat yang dangkalβ artinya mulailah segala sesuatu dari yang mudah dahulu. Artinya dalam membuat program latihan harus bertahap dari yang mudah dahulu. . Tips β Selesaikanlah dahulu level-1 baru kemudian mulai level-2, dst. Contoh jangan mengajarkan materi level-2 kalau anggota belum semuanya lulus level-1, karena akan sia-sia akibat terpecahnya konsentrasi. β Kelompok paduan suara ibarat rangkaian gerbong kereta api. Jika salah satu gerbong tersendat maka gerbong yang lain kecepatanya terpaksa ikut melambat, menyesuaikan kecepatan gerbong yang tersendat tadi. Perbaiki gerbong baca kelompok suara yang lemah dahulu, baru kelompok gerbong lainnya. β Awali latihan dengan vokalisi terlebih dahulu, sesuai dengan karakter lagu yang akan dinyanyikan. Jika lagu banyak menggunakan stacato, perbanyak vokalisi stacato, jika lagu banyak nada panjang, perbanyak vokalisi nada panjang. β Tekankan anggota untuk membaca not, jangan menghafal not, karena kemampuan membaca sangat diperlukan dalam PS. Setelah anggota dapat menyanyikan notasi dengan benar tekankan untuk menghafal syair. Dirigen . Dirigen dalam Paduan Suara sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penampilan Paduan Suara. Idealnya Dirigen Paduan Suara merangkap pelatih sejak awal program latihan dilaksanakan, agar secara emosional akan terjalin komunikasi. Namun karena keterbatasan personel di TNI AL yang bisa memimpin Paduan Suara, seringkali Dirigen ditunjuk berdasarkan senioritas, atau dari sukarelawan yang memberanikan diri karena tidak ada yang mau menjadi dirigen. Sebaiknya hal ini dihindari. . Tips β Pilihlah Dirigen yang mempunyai wawasan PS lebih daripada anggota Paduan Suara lainnya, jangan berdasarkan senioritas saja. β Fungsi Dirigen memadukan Suara dari anggotanya sehingga menjadi satu komposisi yang padu dan harmonis. Untuk itu Dirigen harus menguasai materi dengan baik dan benar, sebelum ia memadukan memimpin kelompok Paduan Suaranya. β Dirigen jangan memulai aba-aba jika belum seluruh mata anggota memperhatikan Dirigen, karena kontak mata sangat penting untuk menjalin komunikasi antara Dirigen dan anggota Paduan Suara 3. Unsur-Unsur Tekhnik Vocal Dalam Seni Musik terdapat 2 dua unsur yaitu Vocal dan Instrument. Vocal adalah alunan nada-nada yang keluar dari suara manusia. Instrument adalah nada-nada yang keluar dari alat musik yang digunakan. TEKNIK VOCAL adalah Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring. UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL 1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas. 2. Pernafasan, adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan. Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu β Pernafasan Dada cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah. β Pernafasan Perut udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah. β Pernafasan Diafragma adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik. 3. Phrasering, adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. 4. Sikap Badan, adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu. 5. Resonansi, adalah usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan. 6. Vibrato, adalah usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu. 7. Improvisasi, adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya. 8. Intonasi, adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat. Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik a. Pendengaran yang baik b. Kontrol pernafasan c. Rasa musical. Nada, adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya. Sifat nada ada 4 yaitu a. FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada. b. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan c. INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan. d. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang. AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang. Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya. CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras. DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan. STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah. SUARA MANUSIA DIBAGI 3 TIGA Suara Wanita Dewasa ; a. Sopran suara tinggi wanita b. Messo Sopran suara sedang wanita c. Alto suara rendah wanita Suara Pria Dewasa a. Tenor suara tinggi pria b. Bariton suara sedang pria c. Bas suara rendah pria Suara Anak-anak a. Tinggi b. Rendah. TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 tujuh buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur. Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 satu dan Β½ setengah. Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor β Bersifat riang gembira β Bersemangat β Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C β Mempunyai pola interval 1 , 1 ,. Β½, 1 , 1 , 1, Β½ Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor Maju Tak Gentar, Indonesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar. Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor β Kurang bersemangat. β Bersifat sedih β Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A- Mempunyai pola interval 1 , Β½ , 1 , 1 , Β½ , 1 , 1 . Catatan Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia. Contoh Lagu yang bertangga nada Minor Syukur, Tuhan, Gugur Bunga. TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya Β½ . Contoh C β Cis β D β Dis- E β F β Fis β G β Gis β A β Ais β B TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama. Contoh Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges. APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni. BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama 2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8 PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan. JENIS-JENIS PADUAN SUARA 1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara. 2. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak. 3. Paduan Suara 3 sejenis S β S β A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto. 4. Paduan Suara 3 suara Campuran S β A β B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh Sopran, Alto Bass. 5. Paduan suara 3 sejenis T- T β B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass. 6. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S β A β T β B. Sopran, Alto, Tenor, Bass. DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara. Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik a. memiliki sifat kepemimpinan b. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh c. sebaiknya sehat jasmani dan rohani d. simpatik f. menguasai cara latihan yang efektif g. memiliki daya imajinasi yang baik h. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik. TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik 1. f forte = keras 2. ff fortissimo = sangat keras 3. fff fortissimo assai = sekeras mungkin 4. mf mezzo forte = setemgah keras 5. fp forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut 6. p piano = lembut 7. pp pianissimo = sangat lembut 8. ppp pianissimo possibile = selembut mungkin 9. mp mezzo piano = setengah lembut PERUBAHAN TANDA DINAMIKA β Diminuendo dim melembut β Perdendosi melembut sampai hilang β Smorzzande sedikit demi sedikit hilang β Calando mengurangi keras β Poco a poco sedikit demi sedikit / lambat laun β Cresscendo berangsur-angsur keras β Decrsescendo berangsur-angsur lembut TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan. TEMPO CEPAT 1. Allegro cepat 2. Allegratto agak cepat 3. Allegrissimo lebih cepat 4. Presto cepat sekali 5. Presstissimo secepat-cepatnya 6. Vivase cepat dan girang B. TANDA TEMPO SEDANG 1. Moderato sedang 2. Allegro moderato cepatnya sedang 3. Andante perlahan-lahan 4. Andantino kurang cepat C. TANDA TEMPO LAMBAT 1. Largo lambat 2. Largissimo lebih lambat 3. Largeto agak lambat 4. Adagio sangat lambat penuh perasaan 5. Grave sangat lambat sedih 6. Lento sangat lambat berhubung-hubungan. 4. Komponen dan Tanda-tanda dalam Unsur Tekhnik Vocal [ manfaatpada kemasan plastik pada kerajinan berbahan kerang adalah. SD Penentu kualitas suara dan penampilan dalam bernyanyi adalah. bernyanyi b.motivasi c.dorongan hati d.faktor bawaan seperti bakat dalam bernyanyi Iklan. Iklan. pada latihan paduan suara alat pengiring yang digunakan biasanya adalah. a piano b drum
Jawabankelompok alat musik HARMONIS PenjelasanAlat musik harmonis adalah alat musik yang berfungsi sebagai pengiring dan dapat mengeluarkan paduan nada sekaligus. Contoh alat musik harmonis yaitusasando dan sampek Iya juga mana yg benar ni?. 439 8 384 408 173 386 148 379