SuratAn Nazi'at Dan Terjemah Indonesia - Al Quran No. 79 وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًاۙ wan-nāzi'āti garqā Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras. وَّالنّٰشِطٰتِ نَشْطًاۙ wan-nāsyiṭāti nasyṭā Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut. وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ was-sābiḥāti sab-ḥā
وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًاۙ1. Demi malaikat yang mencabut nyawa dengan نَشْطًاۙ2. Demi malaikat yang mencabut nyawa dengan lemah سَبْحًاۙ3. Demi malaikat yang turun dari langit dengan cepat,فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ4. dan malaikat yang mendahului dengan kencang,فَالْمُدَبِّرٰتِ اَمْرًاۘ5. dan malaikat yang mengatur urusan dunia.يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُۙ6. Sungguh, kamu akan dibangkitkan pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam,تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ ۗ7. tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan يَّوْمَىِٕذٍ وَّاجِفَةٌۙ8. Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut,اَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ ۘ9. pandangannya ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِۗ10. Orang-orang kafir berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula? ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً ۗ11. Apakah akan dibangkitkan juga apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?”قَالُوْا تِلْكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ ۘ12. Mereka berkata, “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.”فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌۙ13. Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ14. Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi yang baru.هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ مُوْسٰىۘ15. Sudahkah sampai kepadamu Muhammad kisah Musa?اِذْ نَادٰىهُ رَبُّهٗ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًىۚ16. Ketika Tuhan memanggilnya Musa di lembah suci yaitu Lembah Tuwa;اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰىۖ17. pergilah engkau kepada Firaun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas,فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰىۙ18. Maka katakanlah kepada Firaun, “Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri dari kesesatan,وَاَهْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰىۚ19. dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?”فَاَرٰىهُ الْاٰيَةَ الْكُبْرٰىۖ20. Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang وَعَصٰىۖ21. Tetapi dia Firaun mendustakan dan اَدْبَرَ يَسْعٰىۖ22. Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang Musa.فَحَشَرَ فَنَادٰىۖ23. Kemudian dia mengumpulkan pembesar-pembesarnya lalu berseru memanggil kaumnya.فَقَالَ اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ24. Seraya berkata, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi.”فَاَخَذَهُ اللّٰهُ نَكَالَ الْاٰخِرَةِ وَالْاُوْلٰىۗ25. Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى ۗ ࣖ26. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut kepada Allah.ءَاَنْتُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمِ السَّمَاۤءُ ۚ بَنٰىهَاۗ27. Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya?رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوّٰىهَاۙ28. Dia telah meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,وَاَغْطَشَ لَيْلَهَا وَاَخْرَجَ ضُحٰىهَاۖ29. dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.وَالْاَرْضَ بَعْدَ ذٰلِكَ دَحٰىهَاۗ30. Dan setelah itu bumi Dia hamparkan. اَخْرَجَ مِنْهَا مَاۤءَهَا وَمَرْعٰىهَاۖ31. Darinya Dia pancarkan mata air, dan ditumbuhkan اَرْسٰىهَاۙ32. Dan gunung-gunung Dia pancangkan dengan لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ33. Semua itu untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan جَاۤءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ34. Maka apabila malapetaka besar hari Kiamat telah datang,يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ مَا سَعٰىۙ35. yaitu pada hari ketika manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرٰى36. dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang مَنْ طَغٰىۖ37. Maka adapun orang yang melampaui batas,وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ38. dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ39. maka sungguh, nerakalah tempat مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ40. Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ41. maka sungguh, surgalah tempat tinggalnya.يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ42. Mereka orang-orang kafir bertanya kepadamu Muhammad tentang hari Kiamat, “Kapankah terjadinya?” فِيْمَ اَنْتَ مِنْ ذِكْرٰىهَاۗ43. Untuk apa engkau perlu menyebutkannya waktunya?اِلٰى رَبِّكَ مُنْتَهٰىهَاۗ44. Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya ketentuan waktunya.اِنَّمَآ اَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَّخْشٰىهَاۗ45. Engkau Muhammad hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya hari Kiamat.كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَا ࣖ46. Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu karena suasananya hebat, mereka merasa seakan-akan hanya sebentar saja tinggal di dunia pada waktu sore atau pagi hari.
SuratAn-Nazi'at Ayat 1 - 10 dengan Tafsir dan Terjemahannya Ayat 1 بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ وَٱلنَّٰزِعَٰتِ غَرْقًا Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras, «والنازعات» الملائكة تنزع أرواح الكفار «غرقا» نزعا بشدة. 79. QS. An-Nazi'at Malaikat Yang Mencabut 46 ayat وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًاۙ 1. Demi malaikat yang mencabut nyawa dengan keras. Copy Copy وَّالنّٰشِطٰتِ نَشْطًاۙ 2. Demi malaikat yang mencabut nyawa dengan lemah lembut. Copy Copy وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ 3. Demi malaikat yang turun dari langit dengan cepat, Copy Copy فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ 4. dan malaikat yang mendahului dengan kencang, Copy Copy فَالْمُدَبِّرٰتِ اَمْرًاۘ 5. dan malaikat yang mengatur urusan dunia. Copy Copy يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُۙ 6. Sungguh, kamu akan dibangkitkan pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam, Copy Copy تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ ۗ 7. tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua. Copy Copy قُلُوْبٌ يَّوْمَىِٕذٍ وَّاجِفَةٌۙ 8. Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut, Copy Copy اَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ ۘ 9. pandangannya tunduk. Copy Copy يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِۗ 10. Orang-orang kafir berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula? Copy Copy ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً ۗ 11. Apakah akan dibangkitkan juga apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?” Copy Copy قَالُوْا تِلْكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ ۘ 12. Mereka berkata, “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.” Copy Copy فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌۙ 13. Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja. Copy Copy فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ 14. Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi yang baru. Copy Copy هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ مُوْسٰىۘ 15. Sudahkah sampai kepadamu Muhammad kisah Musa? Copy Copy اِذْ نَادٰىهُ رَبُّهٗ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًىۚ 16. Ketika Tuhan memanggilnya Musa di lembah suci yaitu Lembah Tuwa; Copy Copy اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰىۖ 17. pergilah engkau kepada Firaun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas, Copy Copy فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰىۙ 18. Maka katakanlah kepada Firaun, “Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri dari kesesatan, Copy Copy وَاَهْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰىۚ 19. dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?” Copy Copy فَاَرٰىهُ الْاٰيَةَ الْكُبْرٰىۖ 20. Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar. Copy Copy Sumber Kementrian Agama Republik IndonesiaSelanjutnya AlQur'an Surat An-Nazi'at - Surat An-Nazi'at Ayat 5748 memiliki arti dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat. Bacaan Lengkap Arab dan Terjemahan 30 Ayat Surat Al Mulk kajian-alquran Jumat , 22 Jul 2022, 07:01 WIB. Alquran Kisahkan Kesabaran Nabi Ismail, Idris, dan Zulkifli
Haluan Nasional, Jakarta – Surah An Naziat 1-46 turun dengan membawa peringatan bagi seluruh manusia. Dikutip dari buku Juz Amma Tajwid Berwarna & Terjemahannya karya M Khalilurrahman Al Mahfani, ayat ini menegaskan peran Nabi SAW sebagai pemberi warning tentang hari akhir. “Pada surah An Naziat ayat 45 dijelaskan, Rasulullah hanyalah pemberi peringatan kepada orang yang takut pada hari kiamat. Surat ini tergolong makkiyah yang diturunkan setelah surah An Naba,” tulis buku tersebut. Surah An Naziat adalah jawaban Allah SWT atas pertanyaan orang kafir. Mereka bertanya tentang kehidupan setelah kematian yang dijawab di ayat 12. Jawaban ini menegaskan kerugian pada orang kagir yang menolak ajaran Islam. Firman Allah ini juga menjawab pertanyaan tentang waktu terjadinya hari kiamat. Rahasia tersebut hanya milik Allah SWT yang tidak akan dibocorkan. Manusia hanya bisa mempersiapkan diri sebaik-baiknya menuju hari tersebut. Surah An Naziat ayat 1-46 dalam Arab, Latin, dan Terjemahan وَٱلنَّٰزِعَٰتِ غَرْقًا wan-nāzi’āti garqā 1. Demi malaikat-malaikat yang mencabut nyawa dengan keras, وَٱلنَّٰشِطَٰتِ نَشْطًا wan-nāsyiṭāti nasyṭā 2. dan malaikat-malaikat yang mencabut nyawa dengan lemah-lembut, وَٱلسَّٰبِحَٰتِ سَبْحًا was-sābiḥāti sab-ḥā 3. dan malaikat-malaikat yang turun dari langit dengan cepat, فَٱلسَّٰبِقَٰتِ سَبْقًا fas-sābiqāti sabqā 4. dan malaikat-malaikat yang mendahului dengan kencang, فَٱلْمُدَبِّرَٰتِ أَمْرًا fal-mudabbirāti amrā 5. dan malaikat-malaikat yang mengatur urusan dunia. يَوْمَ تَرْجُفُ ٱلرَّاجِفَةُ yauma tarjufur-rājifah 6. Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan pada hari ketika tiupan pertama menggoncang alam, تَتْبَعُهَا ٱلرَّادِفَةُ tatba’uhar-rādifah 7. tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua. قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ qulụbuy yauma`iżiw wājifah 8. Hati manusia pada waktu itu sangat takut, أَبْصَٰرُهَا خَٰشِعَةٌ abṣāruhā khāsyi’ah 9. Pandangannya tunduk. يَقُولُونَ أَءِنَّا لَمَرْدُودُونَ فِى ٱلْحَافِرَةِ yaqụlụna a innā lamardụdụna fil-ḥāfirah 10. Orang-orang kafir berkata “Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan semula? أَءِذَا كُنَّا عِظَٰمًا نَّخِرَةً a iżā kunnā iẓāman nakhirah أَءِذَا كُنَّا عِظَٰمًا نَّخِرَةً a iżā kunnā iẓāman nakhirah 11. Apakah akan dibangkitkan juga apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat? قَالُوا۟ تِلْكَ إِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ qālụ tilka iżang karratun khāsirah 12. Mereka berkata “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.” فَإِنَّمَا هِىَ زَجْرَةٌ وَٰحِدَةٌ fa innamā hiya zajratuw wāḥidah 13. Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah satu kali tiupan saja, فَإِذَا هُم بِٱلسَّاهِرَةِ fa iżā hum bis-sāhirah 14. maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi. هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ مُوسَىٰٓ hal atāka ḥadīṡu mụsā 15. Sudah sampaikah kepadamu ya Muhammad kisah Musa. إِذْ نَادَىٰهُ رَبُّهُۥ بِٱلْوَادِ ٱلْمُقَدَّسِ طُوًى iż nādāhu rabbuhụ bil-wādil-muqaddasi ṭuwā 16. Tatkala Tuhannya memanggilnya di lembah suci ialah Lembah Thuwa ٱذْهَبْ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُۥ طَغَىٰ iż-hab ilā fir’auna innahụ ṭagā 17. “Pergilah kamu kepada Fir’aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas فَقُلْ هَل لَّكَ إِلَىٰٓ أَن تَزَكَّىٰ fa qul hal laka ilā an tazakkā 18. dan katakanlah kepada Fir’aun “Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri dari kesesatan.” وَأَهْدِيَكَ إِلَىٰ رَبِّكَ فَتَخْشَىٰ wa ahdiyaka ilā rabbika fa takhsyā 19. Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-Nya? فَأَرَىٰهُ ٱلْءَايَةَ ٱلْكُبْرَىٰ fa arāhul-āyatal-kubrā 20. Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar. فَكَذَّبَ وَعَصَىٰ fa każżaba wa aṣā 21. Tetapi Fir’aun mendustakan dan mendurhakai. ثُمَّ أَدْبَرَ يَسْعَىٰ ṡumma adbara yas’ā 22. Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang Musa. فَحَشَرَ فَنَادَىٰ fa ḥasyara fa nādā 23. Maka dia mengumpulkan pembesar-pembesarnya lalu berseru memanggil kaumnya. فَقَالَ أَنَا۠ رَبُّكُمُ ٱلْأَعْلَىٰ fa qāla ana rabbukumul-a’lā 24. Seraya berkata “Akulah tuhanmu yang paling tinggi.” فَأَخَذَهُ ٱللَّهُ نَكَالَ ٱلْءَاخِرَةِ وَٱلْأُولَىٰٓ fa akhażahullāhu nakālal-ākhirati wal-ụlā 25. Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia. إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَن يَخْشَىٰٓ inna fī żālika la’ibratal limay yakhsyā 26. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut kepada Tuhannya. ءَأَنتُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمِ ٱلسَّمَآءُ ۚ بَنَىٰهَا a antum asyaddu khalqan amis-samā`, banāhā 27. Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah membinanya, رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوَّىٰهَا rafa’a samkahā fa sawwāhā 28. Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya, وَأَغْطَشَ لَيْلَهَا وَأَخْرَجَ ضُحَىٰهَا wa agṭasya lailahā wa akhraja ḍuḥāhā 29. dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang. وَٱلْأَرْضَ بَعْدَ ذَٰلِكَ دَحَىٰهَآ wal-arḍa ba’da żālika daḥāhā 30. Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya. أَخْرَجَ مِنْهَا مَآءَهَا وَمَرْعَىٰهَا akhraja min-hā mā`ahā wa mar’āhā 31. Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhannya. وَٱلْجِبَالَ أَرْسَىٰهَا wal-jibāla arsāhā 32. Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh, مَتَٰعًا لَّكُمْ وَلِأَنْعَٰمِكُمْ matā’al lakum wa li`an’āmikum 33. semua itu untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu. فَإِذَا جَآءَتِ ٱلطَّآمَّةُ ٱلْكُبْرَىٰ fa iżā jā`atiṭ-ṭāmmatul-kubrā 34. Maka apabila malapetaka yang sangat besar hari kiamat telah datang. يَوْمَ يَتَذَكَّرُ ٱلْإِنسَٰنُ مَا سَعَىٰ yauma yatażakkarul-insānu mā sa’ā 35. Pada hari ketika manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya, وَبُرِّزَتِ ٱلْجَحِيمُ لِمَن يَرَىٰ wa burrizatil-jaḥīmu limay yarā 36. dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat. فَأَمَّا مَن طَغَىٰ fa ammā man ṭagā 37. Adapun orang yang melampaui batas, وَءَاثَرَ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا wa āṡaral-ḥayātad-dun-yā 38. dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, فَإِنَّ ٱلْجَحِيمَ هِىَ ٱلْمَأْوَىٰ fa innal-jaḥīma hiyal-ma`wā 39. maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggalnya. وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِۦ وَنَهَى ٱلنَّفْسَ عَنِ ٱلْهَوَىٰ wa ammā man khāfa maqāma rabbihī wa nahan-nafsa anil-hawā 40. Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, فَإِنَّ ٱلْجَنَّةَ هِىَ ٱلْمَأْوَىٰ fa innal-jannata hiyal-ma`wā 41. maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya. يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا yas`alụnaka anis-sā’ati ayyāna mursāhā 42. Orang-orang kafir bertanya kepadamu Muhammad tentang hari kebangkitan, kapankah terjadinya? فِيمَ أَنتَ مِن ذِكْرَىٰهَآ fīma anta min żikrāhā 43. Siapakah kamu maka dapat menyebutkan waktunya? إِلَىٰ رَبِّكَ مُنتَهَىٰهَآ ilā rabbika muntahāhā 44. Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya ketentuan waktunya. إِنَّمَآ أَنتَ مُنذِرُ مَن يَخْشَىٰهَا innamā anta munżiru may yakhsyāhā 45. Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya hari berbangkit كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوٓا۟ إِلَّا عَشِيَّةً أَوْ ضُحَىٰهَا ka`annahum yauma yaraunahā lam yalbaṡū illā asyiyyatan au ḍuḥāhā 46. Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal di dunia melainkan sebentar saja di waktu sore atau pagi hari.
TerjemahanArti Surah An Nazi'at Dalam Bahasa Indonesia. Surah yang ke-79 dalam Al Qur'an dan terdiri dari 46 ayat. النازعات An Nazi'at - Para Malaikat yang Mencabut 79:1 Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras, 79:2 dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut, 79:3 dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat, 79:4 dan
MetodologiTafsir Amin al khulli dan Aisyah bintu Syathi dalam kitab Al tafsir al-Bayan li al-Qur'an al-karim. Di dalam penulisan ini saya akan mengulas sedikitnya tentang biografi Amin al-khulli kemudian metodologinya yang di gagas dalam kitab
Suratan naziat ayat 1-46 latin. Surat an naziat ayat 1-46 tanpa terjemahan. Surat an naziat ayat 1-46 latin saja. Surat an naziat ayat 1-46. Surat an naziat ayat 1-46 arab latin. Surat an naziat ayat 1-46 latin dan artinya. Al-HasiyR60. At-takwir82. An-Nur25. Juz amma '(juz 30th) tafsir 10 â ° verse Ã~â¡Ã¹å¾Ã¸â§ã Ã~   . 4 116 426 41 22 236 71 380

terjemahan surat an naziat